Senin, 22 Oktober 2012

Los Bagados De Los Pencos


NAMA           : IIP PIRDAUS
NIM                : 2222100094
KELAS          : VB
Los Bagados De Los Pencos
Karya : WS Rendra
Pertanyaan :
1.      Benarkah drama Los Bagados De Los Pencos (Tokoh DR Rendra ) merupakan kritik dan gambaran rezim mantan presiden RI Soeharto “Si Tangan Besi pada akhir kepemimpinannya tahun 1980-an?
Jawaban :
Tak dapat dipungkiri lagi sastra merupakan salah satu media untuk mengemukakan pendapat, Uneg-Uneg, kritikan, dll. Biasanya karya Sastra di buat sebagai curahan image kehidupan, hal itu dapat kita temukan dalam drama Los Bagados De Los Pencos yang menyajikan gambaran seorang tokoh super di negeri ini dulu yang terkenal dengan sifat kepemimpinannya tangan besi/ otoriter, dan perfectionisme,tokoh tersebut tiada lain adalah mantan  presiden RI  soeharto, Watak secara psikologis, sosiologis, maupun fisiologis penulis curahkan dengan sebaik mungkin pada seorang tokoh dalam drama ini yaitu DR rendra. Tokoh DR rendra merupakan seorang pimpinan di Rumah sakit (rumah sakit : gambaran lingkup negera indonesia) yang sangat mengedepankan kesempurnaan dengan egoisitasnya yang tinggi hal ini dapat kita lihat di cuplikan dialog-dialog berikut ini :

01.



02.


03.



04.
Dr Rendra



Azwar


Dr Rendra



Azwar
:



:


:



:
Goblok! Jadi mantri kamu tidak bisa mengatasi kaum yang sinting dan majnun itu. Bisamu hanya mengadu, hanya melapor melulu dan pada akhirnya rumah sakit ini berantakan.
Biar mampus Dokter, saya tidak kuasa demi Sigmun Freut, demi Carl Gustaf Jung. Saya sudah berusaha tapi segala-galanya sia-sia.
Tapi kamu ada disini, kamu mantri keamanan yang mengatur stabilitas rumah sakit ini. Kamu digaji untuk bekerja bukan untuk makan minum dan sekedar tidur belaka
Saya mengerti Dokter, semuanya sudah saya fahami sebagai mantri, dedikasi saya besar pada rumah sakit ini.

            Dari dialog diatas kita bisa memahami bahwa tokoh dokter memiliki watak yang perfeksionis, penuntut, dan seorang yang bertipe tau beres,persis dengan tipe kepemimpinan soeharto dulu Dan sosok orang yang menilai pekerjaan seseorang melalui materi (Kamu digaji untuk bekerja bukan untuk makan minum dan sekedar tidur belaka), karena karakter tersebut ada dalam dialog 01 maupun dialog 03 yang diucapkan oleh dokter kepada Azwar.  Sedangkan sosok Azwar adalah sosok yang penurut, selalu berusaha bersikap baik kepada atasannya, dan sedikit memiliki sifat yang percaya diri (dedikasi saya besar pada rumah sakit ini). Dan Azwar adalah tokoh yang suka membaca filsafat, saya kira tokoh azwar merupakan gambaran pak Habibie, karena beliau merupakan lulusan universitas di german sedangkan german sangat identik dengan filsafat bahkan habibie pun saya kira pernah mempelajarinya di sana.
adapun bukti bahwa tokoh ini seorang yang cinta filsafat kita bis. temukan dalam dialog “demi Sigmun Freut, demi Carl Gustaf Jung” karena bukan sembarang orang yang mampu berucap dan bertanggung jawab atas ucapan tokoh filsafat seperti sigmud freud yang terkenal dengan id, ego. Lain halnya dalam dialog berikut ini :
           
18.


19.
Linus


Dr Rendra

:


:
Lapor Dokter, akibat ketiadaan alat tulis-menulis, maka saya sampaikan tuntutan secara lisan.
Marilah  Dokter ikuti kami ke tiang gantungan !
Astaga. Mengapa saya harus digantung ?

            Nampak dari dialog diatas bahwa Linus adalah tokoh yang tidak banyak bicara, tetapi lugas, langsung pada persoalan, dan dia adalah sosok yang pengancam jelasnya bisa kita lihat dalam dialog 18 dimana setelah tokoh Linus menyampaikan latar belakang dia langsung menyampaikan tuntutan sekaligus mengancam. Saya kira tokoh linus merupakan pimpinan para mahasiswa/ demonstran pada era sebelum  reformasi yang menginginkan sebuah kesejahteraan dan kedamaian tanpa ada ruang yang menghambat mereka untuk gerak memajukan bangsa.
jadi bila ada yang bertanya benar tidaknya ini gambaran rezim soeharto, hemat saya jawab benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar